About

Pages

24 Apr 2012

Ajay Top score Sumatera Cup VIII


Kota sembilan - Perhelatan akbar Sumatera Cup VIII dimenangkan oleh Iskandar Muda Fc dan tuan rumah minang saiyo sebagai Runner Up. Tournamen tahunan antar Kekeluargaan Mahasiswa Sumatera Mesir berlangsung dari tanggal 07 April-23 April 2012 di Qotomeya Stadion.

Untuk LKFC sendiri berhasil melaju kebabak Semifinal dan terhenti langkahnya oleh tuan rumah Minang saiyo.

Untuk top skore tahun ini diraih oleh saudara ajay dari LKFC, pemain no punggung 8 itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 5 gol dan dibawah ajay ada saudara pahmi dengan koleksi 4 gol. Untuk pemain terbaik tahun ini diraih oleh penyerang lincah Iskandar muda fc yaitu saudara Fahmi dan untuk Tim Fair play diraih oleh Tim Toba Fc.

Selamat untuk Iskandar Muda fc dan juga untuk semua peserta Sumatera Cup VIII, sampai jumpa di Sumatera Cup IX dengan tuan rumah Jambi. Bravo LKFC Tahun depan insya Allah juara.:)

Iskandar Muda FC kembali bawa pulang piala Sumatera Cup VIII

Kota sembilan - Perhelatan akbar Sumatera cup VIII hari ini senen, 23 April 2012 resmi di tutup. Turnamen akbar yang berlangsung sejak tanggal 07 April itu mempertemukan Tim Tuan Rumah Minang saiyo dan Iskandar Muda di partai puncak. Sebelum laga puncak dilaksanakan, terlebih dahulu penonton dihibur dengan penampilan ciamik persahabatan antara Nigeria VS Indonesia. Kemudian Final sumatera cup VIII Dimulai dengan sengit dan perlawanan yang ketat dari kedua Tim. Tampak sebelum babak pertama usai skor 1-1 untuk kedua tim, adalah fahmi tampil sebagai pencetak gol pertama untuk Iskandar muda dan dibalas oleh Aat untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Menjelang babak kedua usai keberuntungan berpihak kepada tim Aceh itu . Tembakan Kapten Tim Zaki dari tengah lapangan tidak bisa diantisipasi oleh kipper Tuan Rumah dan dengan gol itu maka Iskandar Muda berhasil mempertahankan Gelar mereka. Begitu wasit meniupkan peluit akhir terlihat para pendukung iskandar muda Fc Berlarian kelapangan untuk merayakan kemenangan. Dan lagi-lagi tuan rumah sukses mempertahankan Runner up yang direbut Pada Sumatera Cup VII kemaren. (MAY)

21 Apr 2012

KSMR : WE JUST UNLUCKY!

Gami' - Lancang Kuning tertunduk lesu saat peluit panjang dibunyikan. 2-1 untuk tuan rumah menghiasi papan skorpanitia. Beberapa keputusan wasit masih menjadi tanda tanya bagi tim dan seluruh masyarakat KSMR yang hadir menyaksikan laga semi final. Wasit gelap dengan postur agak pendek mengeluarkan beberapa keputusan kontroversi dan sempat membuat publik LKFC meradang. Yang paling disesalkan adalah ketika wasit tanpa sebab jelas menganulir gol Organda pada pertengahan babak pertama. Bola sempat ditepis kipper namun tetap meluncur kedalam jala Minang Saiyo dan batal.

Sebelum keputusan ini, sudah banyak keputusan-keputusan kecil lain yang terlalu menguntungkan penyelenggara.Keputusan kecil itu kemudian bertumpuk dan berulang sehingga perjuangan anak asuh Nasser Uma yang memang sudah sepakat tidak mau protes di lapangan menjadi lebih berat.

Terlepas dari itu semua, LKFC tak mau menyerah atau hanya menyalahkan beberapa keputusan wasit yang menurut versi ketua panitia -Hamzah- adalah lumrah sebagai manusia itu, LKFC terus berjuang dibabak kedua dengan menampilkan permainan menyerang ke jantung pertahanan Minang,tapi tidak secara frontal. Namun permainan tetap berimbang dengan kebijakan wasit masih saja berpihak pada orang yang memohon kesediaan mereka untuk menjadi pengadil.

Aura tak sedap akhirnya menyelimuti tim kesayangan KSMR persis 15 menit jelang bubaran, ketika pemain Minang mencoba peruntungannya dari luar kotak 16, Amal dalam posisi tidak siap berusaha merangkul bola yang menggelinding pelan, tapi sayang gawang LKFC tetap bergetar. Supporter terdiam sejenak dan kemudian memberi dukungan lagi tanpa henti walau sadar waktu cukup terbatas.

Saat kebanyakan masyarakat KSMR pesimis dengan kesempatan di waktu tersisa, wasit menunjuk titik putih menyusul handsball yang dilakukan pemain lawan di kotak terlarang. Khairuddin tidak beruntung mengeksekusi dan bola tepat ke pelukan penjaga gawang Minang Saiyo.Lewat serangan balik cepat LKFC kemudian bobol kali kedua beberapa menit sebelum pertandingan berakhir. Pemain pengganti Faishal sempat menjaga asa The Yellows lewat sentuhan kaki kirinya, tapi waktu sudah tak memungkinakan lagi bagi Lancang Kuning memaksakan skor imbang.

Punggawa LKFC keluar lapangan dengan kepala tunduk dan disambut tepuk tangan supporter KSMR yang selalu setia menyemangati tanpa henti. Ada butiran kristal di wajah beberapa pemain, tapi mereka tidak menyesal dengan hasil pertandingan. Mereka sudah menunjukkan kerja keras dan layak mendapat apresiasi. We just unlucky.

20 Apr 2012

Jelang Semi Final Piala Sumatera, Nasser Tuntut Fokus Total Lancang Kuning




Gami' -“Jangan bagi fursah dia begerak!” demikian pesan yang disampaikan pelatih Lancang Kuning FC saat memberi pengarahan sebelum melakoni semi final besok (21/04/12) diQattameyya Stadium. Lancang Kuning akan menjajal kekuatan tuan rumah Minang Saiyo pada partai krusial merebut satu tiket ke final. Nilai laga ini menjadi lebih penting karena ada gengsi yang dipertaruhkan. Masing-masing tim ingin mewakili yang lain untuk laga pucak 23 April mendatang.

Secara performa,kedua tim memiliki tren positif. LKFC dan tim Urang Awak selalu menang di dua laga mereka selama penyisihan. Laga ketiga yang memang sudah tidak menentukan di group B, tak bisa dijadikan standar untuk mengukur kekuatan tuan rumah.Beberapa pemain yang memang sengaja disimpan, entah untuk kebugaran fisik atau ada maksud lain, tentu harus di waspadai punggawa The Yellows sebelum meladeni mereka di atas rumput.

Bang Nasir-sapaan akrab pembesut LKFC musim ini- sadar betul  dengan kekuatan tuan rumah yang dinilai hampir sempurna. Allenator Lancang Kuning ini sebelumya pernah menelan pil pahit 1-2 dari Minang Saiyo di lapangan Kulliyah Thib 7 tahun silam. Kekalahan itu menjadi yang pertama dalam head to head LKFC versus tetangga, sebelum akhirnya kembali menang pada perempat final Indonesian Games 2 tahun setelahnya lewat drama adu penalti.

Bukan patah rekor yang disesalkan punggawa LKFC, sebab menang dan kalah adalah part of the game. Tapi teriakan Allahu Akbar diiringi euphoria luar biasa yang ditunjukkan Minang waktu itu membuat gengsi pertandingan terjaga sampai sekarang. Bagi sang entrenador, hal ini tentu tak boleh terulang.Sejarah baru sekali terjadi, tapi untuk pelatih, ini de javu.

Besok, LKFC akan kembali bertemu Minang Saiyo setelah sekian tahun tak bersua. Selain menjaga muka, menggenggam tiket final adalah yang paling diharapkan tim dan masyarakat KSMR secara keseluruhan. Puasa gelar yang sudah sekian lama, menjadi alasan mendasar tentang motivasi yang membuncah ini.Ingin sekali mengulangi kesuksesan masa lalu.

“Kalau abang pikir, bukan main bolla lagi. Besok kita main saikoloji. Jangan ada protes wasit. Awak main saja di lapangan. Biar saya yang protes dari luar kalau ada apa-apa” ungkap Bang Nasser mewanti-wanti pemain agar fokus dan menikmati pertandingan. Berbagai intruksi dan strategi disampaikan secara detil sebelum melakoni laga spesial besok siang. Pelatih berpesan agar seluruh pemain menjaga kebugaran dan tidak begadang.  “telor harus tiga, dua ndak cukup” disambut tawa riuh pemain.

Dalam catatannya LKFC punya modal bagus atas Minang, meski kekuatan tim pasti berubah dari  waktu ke waktu, modal ini bisa menjadi suntikan moral Sugianto Cs sebelum berduel besok. Tapi  rekor tetaplah rekor, tak bisa ditentukan sebelum 90 menit di lapangan.
“insyaAllah kalau kita bermain seperti lawan Aceh, besok kita berjaya” Bang Nasir mengakhiri.

19 Apr 2012

LKFC Vs Minang Saiyo, Toba FC Vs Iskandar Muda




Gami' - Lancang Kuning FC mendapat kepastian lawan di semi final menyusul hasil pertandingan terakhir group B.Seperti yang sudah diperkirakan, Minang Saiyo kandas dengan skor 2-3 atas TobaFc. Minang saiyo tidak menurunkan komposisi terbaik mereka dalam partai terakhir tadi. Tempo pertandingan yang berjalan lamban membuat segalanya lebih membosankan. Beberapa peluang yang sebenarnya bisa saja dikoversi menjadi gol tak dimaksimalkan dengan sengaja.

Berbeda dengan Toba Fc, mereka terlihat antusias melakoni pertandingan, kurang dari 20 menit berjalan, Toba sudah unggul 2-0 dan berhasil menambah 1 gol di babak kedua. Tanpa diperkuat bek berbadan besar Arif dan penjaga gawang Afwan, lini pertahanan Minang Saiyo bermain ecek-ecek menghadapi gempuran demi gempuran anak-anak HMM. Seolah tidak takut kebobolan, beberapa kali penjaga gawang Minang berlari tidak pada pergerakan seharusnya dan sangat lamban kembali ke mulut gawang.

Yang lebih norak, ketika tendangan sudut beberapa menit sebelum peluit panjang dibunyikan, Minang Saiyo bergaya seperti tim yang sedang unggul. Alih-alih mencari gol penyama, Minang malah mengoper sedikit ke kaki rekan di sebelahnya, dan tanpa di ganggu pemainToba mereka back-pass ke belakang.

“asli ngantuk aku nonton tadi tu.Die jual kite beli.” Indra Muharram bergumam sendiri, pertandingan tadi dihadiri lebih dari 9 orang KSMR termasuk pelatih Nasser Uma.

“Ya betul lah tu. Aceh kan kuat. Dak pa lah. Mereka lebih enak jumpa kita” Ucap Bang Nasser.
“KSMR kan tak kuat. Walaupun juara group tetap di cari orang” Striker murni LKFC yang sedang dalam masa pemulihan ikut bersuara.
“Menyesal nanti Minang ni secara sengaja dia nyari juara group A.” Ajay ikut komen di sela-sela pertandingan.

Saat berita ini diturunkan, laga Sriwijaya kontra Sahata di group B masih berlangsung. Partai seru semi final 21April mendatang akan menyajikan laga derby penuh tensi antara tuan rumah Minang Saiyo dan Lancang Kuning Fc, sementara Juara Group B Toba Fc akan meladeni Juara bertahan Iskandar Muda sebagai runner up group A.

18 Apr 2012

Mengusik Dominasi Aceh, Mungkinkah?

Gami' -Sumatera Cup tahun ini berpotensi mengantarkan salah satu organisasi kekeluargaan Sumatera meraih dua bintang juara. Pasalnya, tiga dari empat semi-finalis yang akan merebut tiket mubaraat nihaa'i 23 April mendatang sudah pernah menjadi kampiun masing-masing satu kali,kecuali Aceh.

Sumatera Cup Pertama 2003,Lancang Kuning langsung menyematkan diri menjadi yang terbaik setelah menang1-0 di partai final lewat sundulan Ali Oncom ke gawang Jambi, waktu itu namanya Angso Duo sebelum akhirnya berubah menjadi Laskar Siginjay.

Berikutnya giliran Sriwijaya FC (Kemass) menggondol tropi pada tahun 2004. Aceh yang melaju ke partai puncak tahun berikutnya, harus merelakan Toba FC (Medan) mengangkat Piala Sumatera lewat drama adu penalty pada tahun 2005.

Ketika KPTS menjadi tuan rumah Sumatera Cup IV di Qattameya, barulah tim sangar Aceh meraih tropi pertama mereka setelah mengandaskan Lancang Kuning FC di partai Final. Lapangan Qattameyya saat itu belum bagus seperti sekarang, itulah kenapa -mungkin- LKFC tunduk 0-2 lewat bola mati dan menyerahkan gelar juara ke para pemain serambi Mekah.

Aceh ternyata ketagihan dengan kembali menggondol tropi Sumatera Cup V (2008) di lapangan Buuts saat Palembang jadi tuan rumah. Tiga gelar berturut-turut hampir di dapat Aceh andai saja Minang Saiyo FC tak merebutnya pada saat Aceh bertindak sebagai penyelenggara 2009.

Pada tahun 2010, KSMR mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan Sumatera Cup VII. KSMR dengan Lancang Kuning-nya bermain cukup baik, tapi sayang kandas di semi final saat meladeni Iskandar Muda (Aceh) yang belakangan keluar sebagai Juara untuk yang ke tigakalinya selama 7 kali perhelatan.

Tiga tim yang masih belum mencicipi gelar Sumatera adalah KPTS, IKMAL, & KMJ. Ikmal sendiri baru berpartisipasi pada Sumatera Cup VII 2010, dan sebelum mekar masih mengindukpada satu payung organisasi, Kemass. Sebelum Sumatera Cup 2010, tuan rumah, atas kesepakatan organisasi se-Sumatera, mengundang tim kekeluargaan lain atau tim dari daerah untuk menyempurnakan pembagian group.

Kita tunggu, apakah akan ada tim yang meraih 2 bintang Sumatera tahun ini, atau Iskandar Muda akan berdiri sendiri dengan kepala tegak merengkuh gelar keempat, semoga LKFC bisa!

16 Apr 2012

Cetak Gol Ke Gawang Aceh, Ajay : Salam 5 Jari!

Gami' - Nasarudin alias Ajay kembali menyarangkan gol untuk Lancang Kuning FC, kali ini gawang Iskandar Muda koyak. Bersama Khairuddin AJ, Ajay menyelamatkan muka LKFC yang sebelumnya sudah kebobolan dua kali. 1 gol tambahan tersebut mengantarkan gelandang nomor punggung 8 ke daftar pencetak gol terbanyak sementara. Catatan ini sekaligus memperpanjang rekor selalu produktif  wakil kapten LKFC itu pada setiap laga the yellows.

Sebelumnya, Ajay sudah mencetak 4 gol di dua partai penyisihan. Gol semata wayang ketika menghadapi Jambi lewat tendangan 12 pas adalah gol pertamanya tahun ini. Sentuhan yang tidak terlalu keras ke pojok kiri gawang Adeka itu seakan menjadi kran pembuka gol-golnya di turnamen Piala Sumatera.

Ajay kemudian mencetak hattrick ketika LKFC menjajal kekuatan Lampung di partai kedua, dan menyelesaikan umpan silang matang Joko Purwono sambil menjatuhkan badan saat mengahadapi Aceh. Total 5 gol sudah diceploskan Ajay hingga saat ini, unggul dua gol dari beberapa pemain lain yang sudah menyarangkan sikulit bundar 3 kali. Torehan ini semakin memperlebar kans Ketua KSMR 2011-12 itu untuk meraih top score di akhir kompetisi 23 April mendatang. Namun demikian, hasil maksimal tim tentu jauh lebih mahal dari capaian pribadi yang tidak diiringi dengan kesuksesan bersama.
Jika mampu menyelam sambil minum air, why not.

Ditahan Imbang Iskandar Muda Fc, LKFC Juara Group A



Kota sembilan (16/04/2012). Tampil dilaga terakhir Babak penyisihan Group A, LKFC ditahan Imbang juara bertahan Iskandar Muda Fc. Sempat tertinggal 2-0 dari iskandar muda fc, tim asuhan Nasser uma kembali bangkit dan menyelamatkan posisi mereka, setelah sumbangan Gol dari saudara Nasarudin diakhir babak pertama dan Gol penyimbang diparuh babak kedua melalui kaki Chairudin aje dan kedua club mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2. Dengan hasil ini maka LKFC bertahta di posisi atas Group A.

Jalannya pertandingan:
Babak I:
Iskandar muda bermain menyerang untuk merebut posisi tahta atas Group A sebelumnya di pegang oleh LKFC karena perbedaan kontribusi Gol kedua tim, pola permainan yang diterapkan oleh pasukan anak-anak aceh ini berhasil membuat amal fathullah Kipper LKFC memungut bola dari dalam gawangnya setelah tendangan pemain tengah Iskandar muda gagal diantisipasi oleh amal dan skor 1-0 untuk Iskandar Muda fc.

LKFC tidak mau ketinggalan dan ingin mempertahankan kemenangan dan tetap bertahta diatas Group A juga melakukan penyerangan demi penyerangan dan sempat membuat kalang kabut bek tangguh Iskandar Muda Fc, tapi sayang tidak merubah skor malahan di paruh babak pertama LKFC kembali kebobolan dengan tandukan striker Iskandar Muda Fc memaksa Amal F kembali memungut sikulit bundar untuk yang kedua kalinya dan skor 2-0 untuk kemenangan Iskandar Muda fc.

Sempat tertinggal 2-0 tidak membuat semangat anak-anak lancang kuning surut, didukung oleh suara pendukung dari tepi lapangan yang menyorakkan yel-yel lancang kuning untuk membakar semangat juang anak-anak lancang kuning, terbukti kembali striker LKFC mendapat peluang emas behadapan satu-satu dengan kipper Iskandar Muda Fc tapi kurangnya kontrol bola membuat sikulit bundar tidak bisa dijinakkan dan peluang terbuang sia-sia.

Menjelang babak pertama usai kembali LKFC menekan pertahanan Iskandar Muda Fc dengan skrosing melalui sayap kiri oleh saudara Joko dan bola disilang ketengah gawang dan disambut indah oleh kaki nomor punggung 8 saudara Nasarudin dan dengan hasil itu memperkecil ketinggalan LKFC menjadi 2-1 hingga babak I usai.

Babak II:
Racikan strategi Nasser uma nampak membawa hal positif, terlihat permainan anak-anak LKFC mendomiansi dengan memaksa Chairudin aje untuk mengisi posisi striker, dengan bakat yang dia miliki, sprint yang kencang dan bodi yang kuat membuat bek Iskandar Muda kalang kabut dan shoot demi shoot dilepaskan oleh chairudin belum menghasilkan apa-apa, ketangguhan Kipper Iskandar muda Fc tidak merubah Skor dan LKFC Masih ketinggalan 1 gol dari Iskandar muda Fc.

Disepanjang babak kedua tim anak-anak aceh itu semakin berhasrat ingin memperlebar jarak dari LKFC namun shot-demi shoot masih bisa dimuntahkan oleh saudara Amal F yang tampil cemerlang saat itu. Terlihat Kipper jebolan Dumaja United ini melakukan clean sheet yang membuat gawang LKFC tetap terjaga di babak kedua.

Menjelang babak kedua usai, kembali LKFC menyerang umpan jarak jauh saudara nasarudin disambut oleh chairudin dengan sprint yang kencang dan tendangan kaki kanannya memaksa Kipper Iskandar Muda FC memungut bola dalam gawangnya untuk kedua kalinya dan skor berubah menjadi 2-2. Dengan hasil ini maka Tim LKFC menjadi juara Group A dan menunggu Runner up group B (antara Minang saiyo dan Toba Fc) yang baru berlaga lusa, Untuk tampil di semifinal. Visca LKFC (May)